1. Tuliskan beberapa pengertian etika selain yang telah dijelaskan
•Etika adalah tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
•Etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
2. Berilah contoh etika dan penerapannya di masyarakat
•’Berbicara kotor’ tidak pernah diperbolehkan. ’Jangan berbicara kotor’ merupakan suatu norma etika. Tidak peduli orang berbicara kotor pada orang yang dikenal maupun orang tak dikenal.
•Polisi yang benar-benar membela kebenaran, atau hakim yang memutuskan secara adil, atau pengacara yang benar-benar berkata jujur tanpa dipengaruhi uang suap.
•Jangan berzina, Jangan selingkuh, Jangan memfitnah merupakan prinsip-prinsip etika yang tidak bisa ditawar-tawar atau mudah diberi ’dispensasi’.
•Bertutur kata yang baik dan halus kepada siapapun dan dalam kondisi apapun.
•Saling menghormati dan menghargai sesama manusia tanpa memandang SARA.
3. Berilah contoh etiket dan penerapannya di masyarakat
•Seseorang yang bertamu ke rumah orang lain, harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk atau memberi salam. Dianggap melanggar etiket jika tamu langsung masuk dan duduk tanpa dipersilahkan terlebih dahulu.
•Jika di restoran mewah atau perjamuan para pejabat, orang tidak diperkenankan makan dengan tangan. Dianggap melanggar etiket jika makan tidak pakai sendok dan garpu.
•Memakai pakaian terbuka bagi budaya timur tengah tidak diperbolehkan tetapi bagi budaya barat itu hal yang biasa.
•Bersendawa setelah makan tanpa menutup mulut dianggap hal yang tidak etis dalam masyarakat
•Memanggil orang lain dengan sebutan yang layak, disesuaikan dengan posisi kita, tidak langsung memanggil nama.
4. Apa pendapat saudara tentang filsafat utilitarianism
Menurut saya, paham ini mempunyai dua sisi yang dapat kita cermati. Pada beberapa kasus utilitarianisme benar-benar dapat menghilangkan egoisme dalam masyarakat dengan sistem yang baik (misalkan pajak progresif yang distribusinya benar). Namun juga tidak jarang bahwa utilitarianisme malah menjadi tameng bagi kaum oportunis menjustifikasi perlakuan egoisme-nya (seperti perang irak). Berhasil tidaknya utilitarianisme menghilangkan egoisme dalam masyarakat tergantung dari masyarakat tersebut. Oleh karena itu adanya utilitarianisme juga harus dilandasi oleh common sense yang ada di masyarakat agar tidak salah jalur.
Jurnal Konvergensi PSAK ke IFRS
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar