Menurut Tarigan (2006, p25) IT governance diartikan sebagai struktur dari hubungan dan proses yang mengarahkan dan mengatur organisasi dalam rangka mencapai tujuannya dengan memberikan nilai tambah dari pemanfaatan teknologi informasi sambil menyeimbangkan risiko dibandingkan dengan hasil yang diberikan oleh teknologi informasi dan prosesnya.
IT governance merupakan satu kesatuan dengan sukses dari enterprise governance melalui peningkatan dalam efektivitas dan efisiensi dalam proses perusahaan yang berhubungan. IT governance menyediakan struktur yang menghubungkan proses TI, sumber daya TI dan informasi bagi strategi dan tujuan perusahaan. Lebih jauh lagi IT governance menggabungkan good (best) practice dari perencanaan dan pengorganisasian TI, pembangunan dan pengimplemantasian, delivery dan support, serta memonitor kinerja TI untuk memastikan kalau informasi perusahaan dan teknologi yang berhubungan mendukung tujuan bisnis perusahaan. IT governance memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan penuh dari informasinya, dengan memaksimalkan keuntungan dari peluang dan keuntungan kompetitif yang dimiliki.
Dalam kerangka corporate governance, IT governance menjadi semakin utama dan merupakan bagian tidak terpisahkan terhadap kesuksesan penerapan corporate governance secara menyeluruh. IT governance memastikan adanya pengukuran yang efisien dan efektif terhadap peningkatan proses bisnis perusahaan melalui struktur yang menautkan proses-proses TI, sumberdaya TI dan informasi ke arah dan tujuan strtegis perusahaan. Lebih jauh lagi, IT governance memadukan dan melembagakan best practices dari porses perencanaan, pengelolaan, penerapan, pelaksanaan dan pendukung, serta pengawasan kinerja TI, untuk memastikan informasi perusahaan dan teknologi yang terkait lainnya benar-benar menjadi pendukung bagi pencapaian sasaran perusahaan.. dengan keterpaduan tersebut, diharapkan perusahaan mampu mendayagunakan informasi yang dimilikinya sehingga dapat mengoptimumkan segala sumberdaya dan proses bisnis mereka untuk menjadi lebih kompetitif.
Dengan adanya IT governance, proses bisnis perusahaan akan menjadi jauh lebih transparan, tanggung jawab serta akuntabilitas tiap fungsi atau individu semakin jelas. IT governance bukan hanya penting bagi teknis TI saja, direksi dan bahkan komisaris, yang tanggung jawab terhadap investasi dan pengelolaan resiko perusahaan, adalah pihak utama yang harus memastikan bahwa perusahaannya memiliki TI governance. Dengan demikian keuntungan optimum investasi TI tercapai dan sekaligus memastikan semua potensi resiko investasi TI telah di antisipasi dan dapat terkendali dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar